Plt. Kepala Disdik, Ismardi Ilyas: Sekolah Bisa Gunakan Dana BOS Beli Kuota Internet

    Plt. Kepala Disdik, Ismardi Ilyas: Sekolah Bisa Gunakan Dana BOS Beli Kuota Internet
    Plt. Kepala Disdik, Ismardi Ilyas

    PEKANBARU - Ringankan beban orangtua/wali murid peserta didik dalam proses belajar berbasis daring, terutama dalam membeli kuota internet, khusus keluarga tak mampu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyampaikan, pihak sekolah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

    "Boleh digunakan dana BOS untuk itu (kuota internet). Menunjang pembelajaran daring, itu boleh. Karena kita belum bisa masuk untuk bertatap muka, " ujar Plt. Kepala Disdik, Ismardi Ilyas, Selasa (07/07/2020).

    Dalam penggunaan dana BOS, Ismardi mengingatkan, agar sekolah mengikuti aturan yang berlaku.

    "Ada juknis yang bisa diberikan oleh kepala sekolah tentang bentuk pembelian paket dan segala macam. Saya tidak tahu persis juknisnya seperti apa.Itu dibolehkan. Sekolah sudah tahu itu. Yang penting itu ikuti saja juklak dan juknis, ikuti ketentuan yang berlaku, "ujarnya.

    "Manfaatkan sesuai aturan, itu dibolehkan. Agar nanti para wali murid itu terbantu dan meringankan. Agar nanti terjadi komunikasi dalam bentuk daring dengan muridnya, " imbuhnya.

    Untuk sekolah swasta, ia mengatakan, hanya dapat memberikan imbauan, ini dikarenakan kewenangan ada di pihak swasta.

    "Itu kewenangan mereka. Kalau bisa, dibuatlah sistem silang. Masyarakat kita yang kurang mampu diberikan keringanan dalam SPP, pengurangan bulanan SPP. Bagi yang mampu silahkan saja sesuai normalnya, " tuturnya. (***)

    Dana BOS
    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Mendikbud Nadiem Makarim: 2021 Pembagian...

    Artikel Berikutnya

    2022 Land Rover Defender - Capable and Utility

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Utara, Sebuah Kekuasaan yang Mencekam dari Dinasti yang Diwariskan

    Ikuti Kami