SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, merencanakan mengaktifkan kembali proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pihaknya sebelum melaksanakan pendidikan SMA sederajat dan SLB tatap muka tim perlu meninjau langsung ke setiap sekolah untuk mengetahui kesiapan lembaga pendidikan itu mulai mengaktifkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Tim mulai besok (Selasa, 18 Agustus 2020) turun ke SMAN 1, SMKN 1 Sumenep dan SLB untuk memastikan kesiapan masing-masing sekolah, ” jelas Bupati seusai Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (17/8/2020).
Pihaknya bisa memutuskan pelaksanaan pembelajaran SMA sederajat dengan tatap muka berdasarkan hasil peninjauan tim ke setiap sekolah, sehingga perlu diadakan rapat koordinasi bersama pihak terkait untuk mengambil kebijakan apakah proses belajar tatap muka di sekolah dilaksanakan atau ditunda terlebih dahulu.
“Kami memutuskan apakah pembelajaran tatap muka SMA sederajat bisa dilakukan dalam bulan ini, berdasarkan hasil peninjauan tim yang turun ke setiap sekolah. Jadi kalau sekolah sudah siap tentu saja, kami melakukan uji coba dalam proses belajar tatap muka siswa di sekolah, ” tuturnya.
Bupati mengakui pihaknya sebelumnya telah mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk membahas mengaktifkan kembali pendidikan tatap muka SMA sederajat dan SLB.
“Yang jelas, kami ingin SMA sederajat benar-benar siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan dan peraturan pemerintah guna mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19 di kalangan siswa, ” pungkasnya. (***)