3 keterampilan utama bagi pekerja di tahun 2030

    3 keterampilan utama bagi pekerja di tahun 2030

    Manusia selalu berusaha mempercepat pekerjaan manual, dari penggunaan hewan sebagai alat hingga otomatisasi di pabrik. Namun, setiap inovasi otomatisasi seringkali menimbulkan kekhawatiran tentang hilangnya pekerjaan manusia. Laporan terbaru dari McKinsey Global Institute mengungkapkan bahwa AI dan otomatisasi kemungkinan besar akan mempengaruhi pekerjaan yang berbasis keterampilan manusia, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan fisik dan kognitif dasar.

    Menurut laporan tersebut, pekerja dengan keterampilan fisik dan kognitif dasar seperti pengemudi, pekerja jalur perakitan, kasir, dan petugas administrasi diperkirakan akan mengalami penurunan permintaan, terutama di AS dan Eropa Barat. Sebaliknya, permintaan akan keterampilan kognitif tingkat tinggi, keterampilan sosial dan emosional, serta keterampilan teknologi diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Pekerja dengan keterampilan ini akan menjadi lebih dicari, sementara pekerja dengan keterampilan rendah akan menghadapi risiko perpindahan pekerjaan yang lebih besar, yang dapat memperburuk ketimpangan pendapatan.

    McKinsey memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, kebutuhan akan keterampilan kognitif tingkat tinggi akan tumbuh sebesar 9% di AS dan 7% di Eropa Barat, sementara keterampilan sosial dan emosional akan meningkat sebesar 26% di kedua wilayah tersebut. Namun, peningkatan terbesar akan terjadi pada keterampilan teknologi, dengan lonjakan 60% di AS dan 52% di Eropa Barat. Persaingan untuk pekerja dengan keterampilan tinggi akan semakin intens, dengan perusahaan lebih cenderung merekrut dan melatih ulang mereka, serta memberikan upah yang lebih tinggi.

    hidayatullah skill
    Dr. Hidayatullah

    Dr. Hidayatullah

    Artikel Sebelumnya

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Ujian Negara, Solusi Ampuh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Utara, Sebuah Kekuasaan yang Mencekam dari Dinasti yang Diwariskan
    Hendri Kampai: Jangan Sampai Rakyat Indonesia Merasa Dijajah Oligarki, Gerakan Vigilante Virtual Sudah Dimulai
    Hendri Kampai: Surat Terbuka untuk Para Bupati dan Walikota Terpilih
    Hendri Kampai: Otonomi Daerah, Sebuah Kesempatan Emas untuk Kreativitas dan Kemandirian Daerah  

    Ikuti Kami